Selasa, 15 Maret 2016

Artwork Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ)

Jadi, karena supernova karangan Dee lestari sudah selesai dan mencapai puncaknya dengan lahirnya Intelijensi Embun Pagi (IEP) maka genaplah sudah perjalanan supernova selama 15 tahun ke belakang ini, supernova terdiri dari total 6 buku, yaitu: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, Akar, Petir, Partikel, Gelombang, dan Intelijensi Embun Pagi. Untuk mengapresiasi mak suri Dee lestari akhirnya saya berinisiatif untuk membuat artwork mengenai keenam buku ini. Setiap buku kubuatkan artwork dengan tokoh dominannya masing-masing. Kali ini, saya akan menunjukkan artwork saya yang pertama dari keenam buku supernova. Buku pertama berjudul Supernova - Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Berikut merupakan sinopsis Supernova - Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh dikutip dari Goodread:
Dhimas dan Ruben adalah dua orang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di negeri Paman Sam. Dhimas kuliah di Goerge Washinton University, dan Ruben di John Hopkins Medical School. Mereka bertemu dalam suatu pesta yang meriah, yang diadakan oleh perkumpulan mahasiswa yang bersekolah di Amrik. Pertama kali bertemu mereke terlibat dalam percakapan yang saling menyudutkan satu samalain, hal tersebut dikarenakan oleh latar belakang mereka, Dhimas berasal dari kalangan The have, sedangkan Ruben, mahasiswa beasiswa. Tetapi setelah Ruben mencoba serotonin, mereka menjadi akrab membincangkan permasalahan iptek, saint, sampai acara buka-bukaan bahwa Ruben adalah seorang gay. Ternyata tak disangka-sangka bahwa Dhimas juga adalah seorang gay. Maka jadilah mereka sepasang kekasih, meskipun mereka tidak pernah serumah dalam satu apartemen. Bila ditanya mereka menjawab supaya bisa tetap kangen, tetap butuh usaha bila ingin bertemu satu sama lainnya. Dalam pertemuan di pesta tersebut mereka telah berikrar akan membuat satu karya. Satu masterpiece. Satu tulisan atau riset yang membantu menjembatani semua percabangan sains. Roman yang berdimensi luas dan mampu menggerakkan hati banyak orang.
Artwork yang saya buat kali ini menggambarkan Tiva sebagai tokoh sentral, sang supernova.

  

Ada kupu-kupu putih di pipinya Diva. Dalam buku dan dalam filmnya, kupu-kupu ini yang mempertemukan Rana dan Ferre, juga Dhimas dan Ruben. di tengah-tengah gambar ada bentuk seperti jaring berwarna biru yang menjadi logo dari buku Supernova - Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Warna biru dipilih karena sesuai dengan sampul buku Supernova - Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh yang logonya berwarna biru dan bukunya berlatarkan hitam pekat (ada juga edisi lain yang tidak hitam pekat namun tetap memunculkan logo ini).

Di sisi kanan gambar ada gugus-gugus bintang yang mewakili dua makna. Diva sebagai bintang jatuh, dan jejaring supernova yang dibuat oleh Diva.


Di sisi sebelah kiri ada personifikasi dari Putri (yang berwarna pink) dan Kesatria (yang berwarna kuning). Kedua personifikasi ini juga menjadi perwujudan dari Ferre dan Rana. sisanya dikelilingi oleh doodle khas yang dapat kalian temukan di hampir semua artworkku. Tidak lupa signature. Setiap karya seni harus memiliki sebuah signature yang menunjukkan pemiliknya. milikku seperti ini:


Seluruh gambar dikerjakan menggunakan drawing pen dan water colour diatas kertas HVS biasa, tujuannya jika sudah selesai agar lebih mudah dipotong dan dibuat papercut. Nah setelah semua komponen selesai digambar, lalu masuk ke studio foto agar hasilnya lebih bagus dan dapat di-digitalisasi. Seperti yang telah aku upload di Instagram begini:


A photo posted by Penarubah (@yudithtri) on

Akan ada versi-versi selanjutnya dari mulai buku 2 Akar hingga buku terakhir Intelijensi Embun pagi dan akan saya update di Instagram juga blog ini. Semoga suka dengan artworknya. Tunggu artwork selanjutnya. Setelah ini saya akan menggambar Bodhi dari buku Supernova - Akar. Stay tune :)


PS: artwork ini akan saya buat papercut dan saya kirimkan ke Ibu suri setelah genap dari buku Supernova 1 hingga Supernova 6.

1 komentar: